Wawancara bersama pengurus bahasa arab
Kemarin (15/02), reporter koran Duta Al-Sighor memewancarai salah satu pengurus bahasa arab marhalah Al-Sighor yang bernama Ust. Abil. Beliau mengatakan bahwa keadaan bahasa arab dimarhalah Al-Sighor saat ini lumayan baik dan insya Allah akan sedikit demi sedikit bertambah baiknya.
Salah satu cara untuk mengembangkan bahasa arab dimarhalah Al-Sighor adalah dengan mencari santri-santri yang memiliki bakat-bakat terpendam tentang bahasa arab, karna jikalau santri-santri tersebut kemudian didik dengan khusus dan bisa mengamalkan apa yang telah diajarkan padanya, insya Allah santri-santri lainnya akan lama-kelamaan akan terbuka hatinya untuk mencoba mengenal lebih jauh lagi bahasa arab dikarnakan melihat temannya yang telah mendapatkan didikan khusus tadi sehingga ingin menirunya, insya Allah.
Akan tetapi hal tersebut tidak akan menjadi maksimal jikalau tidak ada kerjasama dengan seluruh pengurus marhalah supaya juga sedikit-sedikit memakai bahasa sesuai dengan minggu bahasanya. Sehingga terbentuk nuansa ke-arab-an yang dapat memunculkan poin positif untuk keseluruhan santri
sehingga tergugah untuk mencoba berbahasa khususnya bahasa arab.
Sedikit penggugah semangat berbahasa arab dari Ust. Abil, pelajarilah bahasa arab kemudian praktekanlah, supaya selalu membekas dikepala sehingga tidak akan lupa. Dan ingat, kitab yang kita pelajari dipondok ini menggunakan bahasa arab, Al-qur’an yang kita baca setiap hari menggunakan bahasa arab dan terakhir, ingat dan selalu ingatlah bahwasanya nanti saat kita berkumpul disurga (amien..) Kita akan menggunakan bahasa arab. Jadi jangan berfikir dua kali untuk mempelajari bahasa arab, oke!.
Wawancara bersama pengurus bahasa inggris
Menurut Ust. Fuad saat diwancarai oleh reporter Duta Al-Sighor (16/02), semua kegiatan berbahasa dimarhalah Al-Sighor berjalan dengan lancar, meskipun kebanyakan anak-anak marhalah Al-Sighor tidak bisa berbahasa inggris dengan sempurna (banyak yang masih berbahasa indonesia), tetapi pengurus bahasa inggris marhalah Al-Sighor bersyukur anak-anak marhalah Al-Sighor sudah mulai bisa membiasakan diri berbahasa inggris.
Beliau juga menurutkan bahwa ada beberapa kendala yang menyulitkan bahasa inggris sulit berkembang dimarhalah Al-Sighor, diantaranya adalah lingkugan sekitar marhalah Al-Sighor kurang mendukung, seperti anak-anak sudah terbiasa berbahasa jawa dikarnakan pengetahuan akan vocab-vocab bahasa inggris yang masih rendah. Sehingga pengurus bahasa inggris dimarhalah Al-Sighor tidak bisa sepenuhnya mengajak anak-anak berbahasa inggris, akhirnya pengurus bahasa inggris juga ikut berbahasa indonesia.
Anak-anak marhalah Al-Sighor seharusnya bisa membiasakan diri memakai bahasa inggris meski-pun hal tersebut diselingi dengan bahasa indonesia, tetapi hal tersebut kebanyakan dilakukan ketika ada pengurus bahasa yang sedang daur saja, jadi bukan adanya kesadaran dari diri anak-anak tersebut dan hal tersebut yang membuat bahasa inggris sulit berkembang dimarhalah ini.
Tapi meskipun demikian, kami sebagai pengurus bahasa inggris tetap menjaga semangat menghidupkan bahasa inggris dipondok tercinta ini, meski dalam prakteknya sering diawur (campuran), tapi itulah cita-cita romo kyai Masbuhin Faqih supaya para santri bisa berbahsa dan supaya bisa menjadi bekal kelak ketika sudah waktunya keluar dari pondok tercinta ini,amien ya robbal ‘alamin.
Don’t have great to start but we have start to be a great
Labels:
Kegiatan,
Komplek Al-Sighor
Thanks for reading Bahasa Di Marhalah Al-Sighor. Please share...!